Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara” :
1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu
2. Waktu sehat sebelum tuamu
3. Masa kaya sebelum miskinmu
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu
5. Hidupmu sebelum matimu
.
1. Masa muda sebelum tua. Masa muda merupakan masa paling produktif bagi setiap orang. Sehingga kita harus membiasakan diri melakukan amal saleh sedari muda sebab kebiasaan saat muda akan terbawa hingga tua.
.
2. Sehat sebelum sakit. Kesehatan merupakan karunia dan nikmat yang sering kali terlupakan. Nabi pernah mengatakan dalam kesempatan lain bahwa sehat dan waktu adalah dua nikmat yang banyak manusia tertipu. Mereka menyangka bahwa keduanya adalah sesuatu yang sewajarnya, padahal itu nikmat terbaik yang diberikan Allah pada setiap hamba-Nya.
.
3. Luang sebelum sibuk. Waktu luang seorang mukmin adalah waktu malam sebab di siang hari ia akan sibuk mencari rejeki yang dijanjikan Allah. Hal ini mengacu pada sabda Nabi bahwa “Malam itu panjang maka jangan membuatnya pendek (menyianyiakannya) dengan tidurmu dan siang itu terang jangan kau gelapkan dengan dosa-dosamu”
.
4. Kaya sebelum miskin. Jika Allah memberikan karunia berlebih ingatlah itu hanya amanah yang dititipkan kepadamu. Berbagilah karena dalam harta yang kau miliki terdapat hak orang lain yang membutuhkannya demikianlah cara kita bersyukur dengan karunia berlebih yang diberikan-Nya.
.
5. Hidup sebelum mati. Setiap yang hidup pasti akan mati, manusia tidak akan mengetahui kapan ajal akan menjemputnya dan bagaimana caranya. Maka beramallah selagi hidup sebelum datang kematianmu sebab penyesalan setelah ruh tercabut dari tubuh hanyalah sia-sia. Wallahu’alam
.
Salam Hangat, Fayda Team
Sumber: https://bincangsyariah.com
Leave a reply