Rasulullah SAW bersabda: “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat!” (HR. Baihaqi)
.
Ketika Shalat, ada saja hal terlintas dalam pikiran sehingga mengurangi kekhusyuan. Hal ini disebabkan oleh gangguan setan agar kita lalai. Salah satu yang mungkin pernah terjadi adalah lupa sudah berapa rakaat ketika sedang melakukan shalat. Lalu apa yang harus kita lakukan?
.
Sahabat Ibnu Mas’ud ra pernah menceritakan, suatu ketika Rasulullah SAW lupa jumlah rakaat ketika shalat. Seusai shalat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat?
Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah saya. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.” (HR. Bukhari & Muslim)
.
Apa Itu Sujud Sahwi?
Sahwi artinya lupa. Disebut sujud sahwi karena sujud ini dilakukan ketika lupa rakaat dalam shalat
.
Apa yang menyebabkan seseorang dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi?
1. Kekurangan jumlah rakaat
2. Kelebihan jumlah rakaat
3. Meninggalkan tasyahud awal
4. Ragu jumlah rakaat
.
Ragu mengenai jumlah rakaat ketika shalat ada 2 keadaan:
1. Orang yang ragu jumlah rakaat dan dia bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian ragu dengan jumlah rakaat ketika shalat, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya, sampai salam. Kemudian lakukan sujud sahwi dua kali.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Orang yang ragu jumlah rakaat, dan dia sama sekali tidak bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim). Wallahu’alam
.
Salam Hangat, Fayda Team
Sumber: https://www.islampos.com
Leave a reply