Kita pasti pernah lupa tidak membaca do’a ketika makan. Sebagai seorang muslim yang baik tentunya kita berupaya menjalankan syariat islam dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam menjaga adab makan. Salah satu adab makan adalah berdo’a sebelum mulai makan.
.
Namun terkadang kita lupa membaca do’a sebelum makan. Biasanya hal itu terjadi karena makanan yang kita hadapi adalah hidangan yang lezat atau menarik hati kita. Akhirnya kita pun makan dengan lahap sampai lupa membaca do’a.
.
Ketika kita lupa membaca doa makan, setan sudah mengincar untuk dapat makan Bersama orang yang tidak ucapkan doa. Doa sangatlah penting, karena menyangkut keberkahan makanan yang akan kita makan dan doa juga menjauhkan kita dari gangguan syetan.
.
Mengingat pentingnya doa sebelum makan, maka tak heran berkali-kali Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam mengingatkan agar kita berusaha menjaganya. Bahkan, sebagai antisipasi jika kita lupa, Rasulullah juga memberikan doa perlindungan agar makanan yang kita konsumsi tetap berkah dan terhindar dari kejahilan setan.
.
Nah, agar kita semua semakin memahami pentingnya doa sebelum makan, sebaiknya simak penjelasan berikut ini :
1. Makan yang dibacakan doa akan terhindar dari kejahilan setan
Dari Hudzaifah, ia berkata, “Jika kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadiri jamuan makanan, maka tidak ada seorang pun di antara kami yang meletakkan tangannya hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulainya. Dan kami pernah bersama beliau menghadiri jamuan makan, lalu seorang Arab badui datang yang seolah-oleh ia terdorong, lalu ia meletakkan tangannya pada makanan, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memegang tangannya. Kemudian seorang budak wanita datang sepertinya ia terdorong hendak meletakkan tangannya pada makanan, namun beliau memegang tangannya dan berkata, “Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya. Setan datang bersama orang badui ini, dengannya setan ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Dan setan tersebut juga datang bersama budak wanita ini, dengannya ia ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan tersebut ada di tanganku bersama tangan mereka berdua.” (HR. Abu Daud no. 3766)
2. Makanan yang dibacakan bismillah akan lebih berkah
Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda: “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764)
3. JIka lupa membaca do’a makan, maka bacalah doa ini
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858)
Bisa juga membaca doa sebagaimana dalam riwayat yang artinya :
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia ucapkan “Bismillah”. Jika ia lupa untuk menyebutnya, hendaklah ia mengucapkan: Bismillaah fii awwalihi wa aakhirihi (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Tirmidzi no. 1858, Abu Daud no. 3767 dan Ibnu Majah no. 3264)
4. Dengan membaca doa, setan akan memuntahkan makanan yang sudah dicuri dari kita
Dari Umayyah bin Mihshon -seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah duduk dan saat itu ada seseorang yang makan tanpa membaca bismillah hingga makanannya tersisa satu suapan. Ketika ia mengangkat suapan tersebtu ke mulutnya, ia mengucapkan, “Bismillah awwalahu wa akhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tertawa dan beliau bersabda, “Setan terus makan bersamanya hingga. Ketika ia menyebut nama Allah (bismillah), setan memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud no. 3768, Ahmad 4: 336 )
5. Jangan lupa membaca doa setelah makan
Ada banyak doa setelah makan yang bisa di baca, diantaranya :
Dari Abu Umamah, ia berkata bahwasanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah selesai makan berdoa : Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa (segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh pada Allah, wahai Rabb kami) (HR. Bukhari no. 5458)
Bisa juga dengan doa berikut ini :
Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Abu Daud no. 4043, Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi)
Atau bisa juga dengan mengucapkan Alhamdulillah saja :
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734).
Semoga pembahasan tentang bahaya lupa membaca doa saat makan diatas membuat kita semakin mengerti pentingnya mengawali segala aktivitas dengan doa. Semoga bermanfaat!
.
Salam Hangat, Fayda Team
Sumber: https://ibu-zahraa.blogspot.com
Leave a reply