Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan beberapa doa yang dapat kita baca ketika sedang menjaga orang yang sakit atau menjenguknya. Doa-doa tersebut berasal dari riwayat yang shahih, bacaan doanya adalah sebagai berikut :
Do’a Pertama:
لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Laa Ba’sa Thohurun Insya Allah
Artinya : Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, insyaallah. (HR Bukhari)
Do’a Kedua
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As alullaahal ‘adziim robbal ‘arsyil ‘adziim an yasyfiyaka / yasyfiyaki (dibaca 7x)
Artinya : Aku meminta kepada Allah yang Maha Agung, Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia agar menyembuhkanmu.
.
Doa ini memiliki keutamaan yang begitu besar. Disebutkan dalam hadits bahwa orang yang membaca doa ini sebanyak tujuh kali ketika mengunjungi orang yang sakit, maka akan disembuhkan penyakitnya.
.
Kehidupan seorang manusia tidak bisa lepas antara sehat dan sakit. Ada orang yang Allah Ta’ala berikan kesehatan sepanjang hidupnya, dan baru diberi sakit ketika akan meninggal. Ada juga yang Allah berikan nikmat sehat hanya sedikit, dan sepanjang hidupnya diisi dengan perjuangan melawan penyakit. Sebagai seorang hamba kita harus selalu berintrospeksi ketika sedang diuji dengan penyakit, masih banyakkah dosa yang kita lakukan, atau adakah hak orang lain yang belum kita tunaikan?
.
Hanya orang sakit yang tahu betapa mahalnya dan enaknya diberi nikmat kesehatan oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala. Pepatah arab mengatakan,”Kesehatan adalah mahkota yang berada di atas orang kepala orang-orang yang sehat, yang hanya bisa dilihat oleh orang yang sakit.” Senada dengan hal tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengannya, yaitu kesehatan badan dan waktu luang.” (HR Bukhari no. 6412)
.
Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang.
1. Kesehatan
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya dikarenakan sakit yang di derita.
Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat. Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga sesal pun tak terelakkan.
2. Waktu luang
Waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.
Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi di kemudian hari.
Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.
.
Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat tersebut.
.
Apabila kita masih diberi nikmat berupa kesehatan hingga hari ini, tanda Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri, maka bersyukurlah kepada Allah Azza wa Jalla. Karena banyak saudara, teman, bahkan anggota keluarga yang sedang diuji dengan penyakit dan berjuang melawan rasa sakitnya.
.
Ketika ada orang lain yang sakit, apalagi itu sesama muslim. Kita disunnahkan untuk menjenguknya. Menghibur agar mereka dapat tabah menghadapi sakitnya, dan menyemangatinya agar terus berusaha untuk sembuh. Namun usaha terbaik untuk mereka adalah dengan mendoakannya dengan bacaan doa untuk orang sakit, meminta kepada Allah Ta’ala agar menyembuhkannya, mengangkat penyakitnya, dan memberinya pahala atas sakit yang dideritanya. Itulah beberapa bacaan doa untuk orang sakit yang bisa Anda baca ketika sedang berada di dekatnya.
.
Keutamaan menjenguk orang sakit
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa disunnahkan bagi seorang muslim untuk menjenguk sesama muslim lainnya yang sedang sakit. Untuk menghiburnya agar kuat menghadapi sakitnya, juga untuk mendoakannya.
.
Namun ketika kita menjenguk orang sakit, sebenarnya kita mendapatkan manfaat juga. Manfaat yang didapat ketika menjenguk orang sakit adalah sebagaimana disabdakan oleh baginda Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya;
“Apabila seseorang mengunjungi saudaranya sesama muslim yang sedang sakit, sejatinya dia seakan-akan sedang berjalan di kebun surga sampai dia duduk di samping saudaranya itu. Apabila sudah duduk, maka dia akan dihujani oleh rahmat Allah dengan begitu derasnya. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat bershalawat untuknya (mendoakannya) sampai sore hari. Jika dia mengunjunginya pada sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat untuknya (mendoakannya) sampai pagi hari.” (HR Tirmidziy, Ibnu Majah, dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/244 dan Shahih at-Tirmidziy 1/286, dinyatakan shahih oleh Ahmad Syakir)
.
Inilah bacaan doa untuk orang sakit ketika kita menjenguknya, serta keutamaan dan manfaat yang akan kita dapatkan. Mudah-mudahan dapat kita hafalkan dan amalkan untuk mendoakan saudara-saudara kita yang sedang sakit.
.
Salam Hangat, Fayda Team
Sumber : https://isyhadu.com
https://muslimah.or.id
Leave a reply