Asupan yang wajib dipenuhi di 1000 hari pertama
“Kehidupan Anak”
.
Di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak atau sejak masa kehamilan sampai anak usia 2 tahun, bunda sudah harus memikirkan makanan apa yang baik dikonsumsi anak nih. Dengan begitu, tumbuh dan kembangnya bisa optimal.
Apalagi seperti kita tahu, Bun, sejak kehamilan sampai anak usia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting. Soalnya, di masa itu fase pertumbuhan dan perkembangan anak sedang pesat-pesatnya, terutama perkembangan otak.
“Selama masa kehamilan, bunda harus selalu menjaga pola makannya seperti usahakan konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, kemudian istirahat yang cukup. Selama masa kehamilan, bunda harus senang, tidak boleh stres. Setidaknya bisa mengelola stres dengan baik,” kata dr Mulia Suryandari, koordinator program pencegahan dan penanggulangan penyakit (P2P) kecamatan Penjaringan.
Tidak hanya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, ibu hamil juga bisa dapat mengonsumsi tablet penambah darah dan vitamin asam folat. Adapun makanan yang dikonsumsi untuk ibu hamil, dr Mulia menambahkan yakni yang mengandung zat besi yang berfungsi mengantarkan zat gizi ke bayi.
Makanan kaya zat besi seperti bayam,daging merah, telur dan kacang-kacangan. Ketika si kecil sudah lahir, pastikan mereka mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Di usia 6-9 bulan, anak tetap perlu mendapat ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI).
“Pastikan MPASI mengandung karbohidrat, misalnya nasi, kentang dan ubi. Lalu mengandung protein seperti daging ayam, sapi, telur, ikan, tempe, tahu dan kedelai. Kemudian, anak harus mendapat sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral,” tambah dr Mulia.
dr Mulia menambahkan, Bunda memberi tambahkan lemak seperti minyak kelapa atau minyak zaitun saat mengolah MPASu buat si kecil. Gunakan bumbu sebagai alternatif gula dan garam ya, Bun. Kemudian, di usia 9-12 bulan anak bisa diberi MPASI dengan tekstur yang lebih kasar.
“Di usia 12 bulan dan selanjutnya, anak sudah bisa diberi makanan rumahan. Hindari konsumsi makanan yang mengandung pengawet dan pemanis buatan,” ujar dr Mulia.
Salam Hangat, MyHayra Fayda Team
Sumber: https://haibunda.com
Leave a reply