Muslimah Cuti Juga Bisa Panen Pahala Lhoo… Yuk, intip tips-tips berikut…
Kali ini kita akan mengupas *kayak mangga* tuntas bagaimana sih seorang muslimah bisa panen pahala dalam keadaan haid? Pasti pada bingung kan ? Banyak orang yang saat ini bisa panen pahala, bebas sholat, puasa, baca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya. Lalu yang lagi diberi istirahat sama Allah, harus ngapain donk? Masa Cuma duduk diam sambil mengkhayal bakal dapet panenan tanpa berusaha? Gak mungkin kan?
Saatnya kita untuk menerima ikhlas keadaan setiap wanita, karena wanita begitu istimewa. Allah telah memberikan keistimewaan kepada wanita melebihi lelaki. Bukankah seorang lelaki harus lebih hormat 3 kali kepada ibu daripada bapak? Bukankah seorang ibu adalah wanita? Nah, gimana nih caranya walaupun haid masih bisa panen pahala berlipat ganda? Yuk, intip tips-tips berikut.
Beberapa tips yang dapat sahabat muslimah lakukan untuk tetap meraup pahala berlimpah meski si merah menghampiri, di antaranya:
1. Sedekah
Sedekah tidak harus berwujud uang. Sedekah juga bisa berwujud lain, misalnya saja dengan senyuman. Jangan salah, senyum adalah sedekah yang paling mudah, namun pahalanya Masya Allah, tiada terkira. So, sudah berapa senyuman yang kau berikan untuk saudaramu hari ini?
2. Membaca buku agama dan pengetahuan
Salah satu kriteria wanita sholihah adalah selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, semangat dalam mengamalkan ilmunya dan semangat mengajak orang lain untuk mengajarkan ilmunya. Dengan demikian, kita tidak terhalang untuk mendapatkan begitu banyak pahala, meskipun kita tidak bisa shalat dan berpuasa. Kita sepantasnya menyibukkan diri meluangkan waktu untuk bersemangat menuntut ilmu yang bermanfaat di dunia hingga akhirat.
3. Mendengarkan murottal
Ada dari kita yang meyakini bahwa membaca Al-Quran saat haid adalah diperbolehkan. Jadi, bagi yang mengambil keyakinan ini, tetaplah bertilawah. Bila yang meyakini pendapat lain (tidak memperbolehkan tilawah saat haid), jangan khawatir ya ukhti, kita masih bisa mendapatkan pahala membaca Al-Qu’an dengan mendengarkan murottal, bisa juga sambil menghafal ayat Al-Qur’an, murojaah, atau membaca terjemah.
4. Perbanyak dzikir, berdo’a, dan bershalawat
Masih ingat kan tentang waktu-waktu yang mustajab untuk berdo’a?. Bagi para muslimah yang masih diberi keringanan oleh Allah untuk sejenak istirahat dari aktivitas ibadah kepada-Nya, masih boleh kok kalau berdzikir dan berdo’a. Lalu, muncul pertanyaan, dzikir dan do’a yang bagaimana? Bukankah banyak dzikir dan do’a yang diadopsi dari Al-Qur’an?
Betul sekali, meskipun wanita haid tidak diperbolehkan sholat atau membaca Al-Qur’an (menurut beberapa pendapat ulama), tapi Rasulullah menganjurkan wanita untuk memperbanyak do’a dan dzikir agar terhindar dari godaan syetan yang terkutuk. Mari kita perbanyak dzikir, memanjatkan do’a, membaca tasbih-tahmid-takbir, bershalawat serta memperbanyak istighfar.
5. Menjaga diri dari hal yang sia-sia
Tetap melatih kebersihan hati dan menjaga ahlak baik. Rasulullah Saw. bersabda, “bertakwalah di manapun kalian berada dan berbuatlah kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan, perlakukanlah orang-orang dengan ahlak baik.” (H.R Ahmad)
Karena kita sedang tidak bisa melaksanakan ibadah yang mengharuskan kita dalam keadaan suci, maka hendaklah kita tidak menghabiskan waktu dengan hal yang sia-sia. Kita bisa mengingatkan saudara kita untuk beramar ma’ruf nahi munkar, kita dapet pahala juga lho muslimah. Jadi, yuk muslimah-muslimah yang masih rehat, jangan hanya duduk diam melihat saudaranya yang ketika adzan sudah berkumadang masih nongkrong di depan TV atau bahkan malah ikut-ikutan nogkrong (oh itu tidak boleh -_-), sekali-kali tegur donk, masa mau ketemu sang Kekasih masih ogah-ogahan? Gak banget kan? Ayo, berlomba-lomba menuju kebaikan dan taqwa. Fastabiqul Khoirot.
6. Menghadiri majelis ilmu
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim muslimah, bahkan sangat dianjurkan oleh Baginda Nabi Rasulullah SAW. Menuntut ilmu bagi wanita haid dapat dilakukan dengan cara mengunjungi majelis-majelis ilmu, karena dalam suatu majelis ilmu akan hadir para malaikat-malaikat yang mendo’akan orang-orang yang hadir dalam majelis ilmu tersebut. Membaca buku-buku bermanfaat, mendatangi taklim, majelis ilmu atau sekadar mendengarkan ceramah dari berbagai media. Naah thu…membaca buku juga termasuk kriteria menuntut ilmu lho.
7. Perbanyak Istighfar
Saat kita sedang haid pun perbanyaklah beristighfar, kita manusia pastilah tidak luput dari kesalahan dan dosa. Meskipun ketika haid kita tidak bisa melaksanakan sholat taubat untuk memohon ampun pada Allah, kita masih bisa beristighfar sebanyak-banyaknya. Semoga Allah dapat mengampuni kita. Aamiin
Demikian beberapa hal yang bisa seorang wanita lakukan saat haid. Ingat, jangan pernah bersedih, menyesali diri, dan sebagainya. Sebab semua terjadi berdasarkan kehendak Allah. Toh, jika sedang tidak suci bukan berarti hilang kesempatan meraih pahala berlimpah. Allah itu Maha Adil, Maha Melihat, Maha Pengasih-Penyayang, sekaligus Maha Pemberi Perhitungan. Jangan pernah berburuk sangka pada-Nya, karena Allah berdasarkan prasangka hamba-Nya dan Allah lebih mengetahui segala yang terbaik bagi kita.
Nah, itu dia amalan-amalan yang bisa muslimah lakukan saat dirinya tengah mengambil masa cuti yang rutin diberikan oleh Allah. Jadilah muslimah yang tangguh yang mampu menghadapi tempaan badai kehidupan, tetaplah menjadi muslimah yang ridha dan ikhlas akan segala keterbatasan yang dimiliki. Hanya satu kata yang bisa saya ungkapkan. Bahwa wanita itu HEBAT.
Salam Hangat, MyHayra Team
Sumber : http://assalamsumbar.com
Leave a reply