Berdasarkan legenda setempat, Situ Patenggang sebenarnya berasal dari kata pateangan. Kata pateangan berasal dari kata dasar neang yang berarti cari, jika ditambah dengan imbuhan menjadi neangan yang berarti mencari. Sedangkan pateangan sendiri merujuk pada tempat atau lokasi pencarian. Dengan demikian pateangan bisa dikatakan sebagai tempat atau lokasi pencarian.
Sebutan ini memang berhubungan dengan legenda yang beredar di masyarakat tentang sepasang kekasih yang berjanji untuk bertemu di lokasi ini. Dalam legenda, sepasang kekasih itu dikenal dengan Kiansantang dan Dewi Rengganis yang terpisah karena peperangan. Singkat cerita, mereka kembali bertemu di sebuah batu besar yang berada di sisi danau yang kini disebut sebagai Batu Cinta. Karena batu tersebut berhubungan dengan cinta dan pertemuan, maka beredarlah cerita lain bahwa siapa pun yang membawa pasangannya ke batu tersebut, maka cinta pasangan tersebut akan abadi. Terlepas dari benar atau tidaknya, legenda tersebut hanyalah cerita yang sangat bergantung pada penalaran dan cara pandang subjektif dalam menyikapinya.
Lokasi Situ Patengan berada di kecamatan Rancabali, Bandung Selatan. Dekatnya objek wisata ini dengan Ciwidey yang lebih terkenal, membuat pengunjung atau wisatawan lebih senang menyebutnya sebagai bagian dari wisata Ciwidey. Hal itu wajar, sebab satu-satunya akses untuk menuju lokasi ini dari Bandung adalah melalui wilayah Ciwidey.
Ada beberapa atraksi wisata yang bisa dinikmati di lokasi ini, seperti mengelilingi situ dengan menggunakan perahu atau meluncur dengan flying fox untuk menyeberangi pulau kecil yang ada di situ ini.
Lokasi ini, sebenarnya berada di tengah-tengah perkebunan teh. Dengan demikian, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan situ Patengan dari dekat tetapi juga bisa menikmati dari jauh dengan sambil menyusuri hamparan kebun teh.
Di tempat parkir, tersedia juga deretan warung yang menjajakan oleh-oleh. Mulai dari T-shirt, boneka, strawberry, markisa dan sebagainya. Selain itu, warung-warung ini pun menyediakan makan dan minuman, sehingga tak perlu khawatir dengan rasa lapar atau haus.
Untuk bisa merasakan seperti apa sensasinya, mendatangi langsung Situ Patengan tentunya sangat disarankan.
Selamat berlibur ^^
Salam Hangat, MyHayra Team
Leave a reply