22 Kriteria Akhwat Teladan Dan Istri Sholehah
- Ia yang senantiasa mendahulukan kemauan dan keinginan suaminya dari pada kemauan dan kehendaknya sendiri.
- Ialah mereka yang senantiasa bersikap malu terhadap suaminya, bersopan santun terhadap setiap perkataan dan perbuatan.
- Ialah mereka yang senantiasa berhias untuk suaminya dan tidak bersolek ketika suaminya tidak ada.
- Ialah mereka yang senantiasa melayani dan memenuhi kehendak batiniah dan zahiriah suami bila di perlukan.
- Ialah mereka yang senantiasa menjaga kebersihan, kesehatan dan kesempurnaan diri, rumah tangga dan anak anak suaminya.
- Mencintai dan menghormati keluarga suaminya seperti dia menyayangi dan mencintai keluarganya sendiri.
- Menjaga auratnya dari pandangan yang bukan mahramnya.
- Menjaga pandangan matanya dan perkara-perkara yang tidak sehat dan mungkar.
- Memberikan kesetiaan, ketaatan, dan kepatuhan kepada suaminya selagi suruhan itu tidak bertentangan dengan perintah syariat.
- Memberikan pelayanan dan kasing sayang yang sepenuhnya dan membuat suaminya merasakan rumah tangganya itu sebagai tempat yang paling selamat untuk mendapat ketenangan dan kebahagiaan.
- Menjaga rahasia serta kehormatan suami dan keluarganya, demiakian juga dengan kehormatan dirinya sendiri.
- Menjadikan suaminya sebagai ketua dalam rumah tangga mereka sesuai dengan sifat-sifat yang telah di anugrahkan oleh allah SWT kepada kaum pria.
- Memohon ijin suaminya untuk keluar dari rumah karena suatu hajat yang diharuskan oleh syara.
- Memohon ijin suaminya jika mau melaksanakan puasa sunat.
- Bersyukur dan tenang diatas segala dugaan dan nikmat dari allah SWT yang diberikan kepada suaminya.
- Menemani suaminya kedepan pintu bila ia hendak keluar dan menyambutnya dengan senyuman bila ia pulang.
- Tidak membenarkan lelaki bukan mahramnya memasuki rumah ketika suaminya tidak ada.
- Bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang istri, ibu dan segala perintah allah SWT dengan tabah dan sabar.
- Berdiam diri dan mendengar bila suaminya sedang berbicara.
- Tidak meminta sesuatu yang lebih dari suaminya sedangkan suaminya tidak mampu untuk menunaikannya.
- Menerima pemberian suaminya dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan.
- Menguruskan harta suaminya dalam berbelanja dengan kadar yang sederhana dan tidak boros.
Salam Hangat, Myhayra Team
Leave a reply