Trik Jitu Membuat Anak Semangat untuk Puasa
Jika Anda sebagai orang dewasa sudah terbiasa dengan puasa, lain halnya dengan anak-anak. Bagi anak-anak bisa jadi puasa adalah sebuah tantangan tersendiri untuk mereka. Maklum, menahan rasa lapar dan haus apalagi jika melihat makanan favorit, membuat anak-anak tidak tahan berpuasa. Lantas, bagaimana membuat anak tetap semangat untuk berpuasa? Ini dia tips jitu agar puasa anak tetap lancar sampai waktu berbuka.
Bagaimana cara membuat puasa anak tetap lancar?
Mengenalkan puasa pada anak itu sah-sah saja, kok. Puasa mengajarkan anak agar memiliki pola hidup yang disiplin, sabar, mau berbagi, serta mengendalikan diri. Orang tua boleh mulai mengenalkan puasa pada buah hatinya pada usia empat atau lima tahun.
Pengenalan puasa bagi si kecil sebaiknya dilakukan secara bertahap. Sesuaikan dengan daya tahan tubuh dan kemampuan masing-masing anak. Latih anak untuk makan sahur bersama dan berpuasa selama beberapa jam, misalnya 2 jam selama beberapa hari.
Semakin dewasa usia anak, tambahkan rentang waktu berpuasanya, misalnya ditambah 2 jam lagi, begitu seterusnya sampai puasa penuh hingga waktu berbuka. Berikut beberapa tips jitu yang mudah Anda coba untuk membantu puasa anak tetap semangat.
- Beri tahu anak tujuan puasa
Puasa adalah kegiatan yang baik, namun Anda harus benar-benar beritahu anak manfaat puasa yang sebenarnya. Selain memperkuat keimanan dan mendapatkan pahala, puasa juga bisa menyehatkan tubuh dan belajar berbagi dengan sesama.
Jadi, ketika Anda menunjukkan manfaat dan tujuan puasa pada anak, ia akan lebih termotivasi. Selain itu, anak pun belajar menghargai apa pun yang ia miliki. Agar puasa anak tetap semangat, jangan pernah membebani anak dengan puasa. Buatlah puasa seolah-olah adalah hal yang menyenangkan.
- Lakukan secara bertahap
Mengajarkan dan mengajak anak untuk berpuasa pertama kali bukanlah hal mudah. Kesabaran sangat diperlukan dalam mengajarkan anak berpuasa. Selain itu, lakukan secara bertahap terlebih lagi jika anak masih sangat kecil. Anda bisa mulai membiasakan anak berpuasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian naik ke tahap selanjutnya hingga anak bisa berpuasa sehari penuh.
- Isi dengan kegiatan menyenangkan
Buatlah puasa menjadi sesuatu yang spesial, jadi anak akan merasa bahwa puasa adalah hal yang menyenangkan dan istimewa. Namun, jangan terlalu berlebihan. Hal ini bertujuan agar anak bersemangat dalam berpuasa. Misalnya, mengisi waktu dengan menemani anak membaca beberapa buku cerita atau mengajaknya membeli takjil sambil ngabuburit. Ini adalah trik jitu agar puasa anak tetap lancar sampai waktu berbuka.
- Buatlah menu dan suasana sahur yang menyenangkan
Agar anak semangat berpuasa, ciptakan menu dan suasana sahur yang menyenangkan. Ajari anak makan sahur pelan-pelan sebab mereka belum terbiasa dengan pola makan sahur yang merenggut waktu tidur dan makan di tengah malam dalam kondisi belum lapar.
Agar anak lebih mudah makan sahur, masaklah menu sahur kesukan si kecil dan hidangkan semenarik mungkin. Tidak ada salahnya Anda menanyakan langsung kepada anak, menu apa yang ingin dimakan sehingga menambah semangat sahurnya.
Untuk menu sahur, sebaiknya mengandung semua zat gizi seimbang sesuai kebutuhan anak. Pilih sumber karbohidrat dengan memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, kentang, atau spagheti sehingga bisa memperlama rasa kenyang. Jangan lupa sertakan buah dan sayur yang juga tinggi serat.
- Buat menu buka puasa yang menarik
Untuk berbuka puasa, sebaiknya sajikan makanan atau minuman yang manis agar energi anak lebih cepat kembali. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi, jangan juga konsumsi makanan yang berbumbu terlalu tajam seperti terlalu asam atau pedas.
Berikan makanan dengan suhu yang sesuai (tidak terlalu panas dan dingin). Makanan buka puasa pun wajib mengandung zat gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur dan jenis kelamin anak.
- Beri pujian
Jangan memarahi anak jika ia belum mampu berpuasa sehari penuh. Sebaliknya, beri dukungan dan pujilah ia supaya anak merasa termotivasi untuk berpuasa di esok hari. Pasalnya, puasa merupakan tantangan baru untuk anak karena harus menghentikan makan dan minum selama beberapa saat. Oh ya, asalkan tidak berlebihan, Anda boleh memberikan hadiah jika anak bisa puasa penuh selama sebulan.
Selamat mencoba ya Bunda .. ^_^
Salam Hangat, MyHayra Tim
Source : hellosehat.com
Leave a reply