1. Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.
Berdasarkan Hadist Nabi di atas, maka,dalam kitab Al Amali hal.475, Imam Al Baqir dan Imam ash Shadiq raadiyallahu ‘anhuma berkata, tahapan untuk mengenalkan Allah kepada anak adalah: a. Pada usia 3 tahun, ajarkan. kepadanya kalimah Tauhid, “Laila ha illallah” sebanyak tujuh kali.
b. Pada usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan kepadanya kalimah “Muhammad Rasullullah.” 2.Mendidik anak tentang Sholat
ㅤ
a). Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya salat.
b). Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.
c). Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.
ㅤ
3.Tunaikan Hak anak dalam pendidikan
ㅤ
Berkaitan dengan pendidikan agama, ada beberapa hal yang harus orang tua lakukan antara lain
a).Memberikan nama yang baik.
b).Mengakikahkan dan dipotong rambutnya (akan lebih baik dilakukan pada hari ketujuh).
c). Ada hak anak yang tertambat pada ayahnya yaitu mendapat pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis, dan latihan fisik yang menyehatkan badannya serta diwarisi harta yang halal.
ㅤ
4. Mengenalkan Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
ㅤ
Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mmengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur’an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.
betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam AliZainal Abidin radiyallahu’anhu dalam kitab Risatul Huquq.
“Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.
Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan.” (Al Khislal, hal.568)
source : mg_alfatih
diskon + promo / more info / order :
0856 2233 120
Leave a reply